Terkadang orang nekat melakukan apa saja demi memperdalam ilmu hitam.
Membunuh sampai memerkosa terkadang dilakukan demi mempelajari ilmu
setan tersebut.
Di Indonesia, kasus memperdalam ilmu hitam banyak terjadi. Semua ritual ilmu hitamnya pasti di luar nalar.
Kasus-kasus ini kemudian terbongkar dan berujung penjara. Berikut kasus-kasus ritual ilmu hitam yang menggegerkan:
Di Indonesia, kasus memperdalam ilmu hitam banyak terjadi. Semua ritual ilmu hitamnya pasti di luar nalar.
Kasus-kasus ini kemudian terbongkar dan berujung penjara. Berikut kasus-kasus ritual ilmu hitam yang menggegerkan:
- 1. Dukun AS bunuh 42 perempuan
Dukun AS tiba-tiba santer ke seantero negeri,
bahkan dunia, setelah praktik perdukunan yang dilakoninya berujung pada
pembunuhan 42 perempuan pada kurun waktu 1986-1997.
Ahmad Suraji alias Nasib Kelewang alias Datuk alias Dukun AS, lahir pada 10 Januari 1949. Pria tamatan SD ini menikahi tiga kakak beradik kandung. Dukun AS memiliki sembilan anak. Mereka tinggal serumah dengan dukun AS dan istri-istrinya di kawasan Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Cerita Dukun AS mencari kesaktian terungkap ke publik setelah polisi menemukan mayat Sri Kemala Dewi (21) pada 27 April 1997. Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, perempuan itu diketahui terakhir berobat ke rumah Dukun AS.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi pun memastikan Sri Kemala Dewi dibunuh oleh Dukun AS. Dia pun ditangkap bersama seorang istrinya, Tumini. Dari pengembangan penyelidikan, ditemukan 41 perempuan lain yang menjadi korban.
Jasad mereka ditemukan di perkebunan tebu Sei Semayang, Deli Serdang, tak begitu jauh dari kediaman Dukun AS. Para korban ini juga diduga sebagai pasien yang datang berobat karena percaya dengan kesaktian Dukun AS.
Media massa saat itu ramai-ramai memberitakan, Dukun AS membunuh karena hendak menyempurnakan ilmu hitam yang sedang dipelajarinya. Agar ilmunya sempurna, dia dikabarkan harus membunuh 70 perempuan dan mengisap air liur mereka.
Ahmad Suraji alias Nasib Kelewang alias Datuk alias Dukun AS, lahir pada 10 Januari 1949. Pria tamatan SD ini menikahi tiga kakak beradik kandung. Dukun AS memiliki sembilan anak. Mereka tinggal serumah dengan dukun AS dan istri-istrinya di kawasan Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Cerita Dukun AS mencari kesaktian terungkap ke publik setelah polisi menemukan mayat Sri Kemala Dewi (21) pada 27 April 1997. Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, perempuan itu diketahui terakhir berobat ke rumah Dukun AS.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi pun memastikan Sri Kemala Dewi dibunuh oleh Dukun AS. Dia pun ditangkap bersama seorang istrinya, Tumini. Dari pengembangan penyelidikan, ditemukan 41 perempuan lain yang menjadi korban.
Jasad mereka ditemukan di perkebunan tebu Sei Semayang, Deli Serdang, tak begitu jauh dari kediaman Dukun AS. Para korban ini juga diduga sebagai pasien yang datang berobat karena percaya dengan kesaktian Dukun AS.
Media massa saat itu ramai-ramai memberitakan, Dukun AS membunuh karena hendak menyempurnakan ilmu hitam yang sedang dipelajarinya. Agar ilmunya sempurna, dia dikabarkan harus membunuh 70 perempuan dan mengisap air liur mereka.
2. Cabuli 3 anak kandung demi ilmu hitam
Kasus ini terjadi di Jakarta. Seorang dukun, Abu Amar (55) melakukan pencabulan terhadap ketiga anaknya.
Pria ini tega mencabuli anak kandung karena tengah mempelajari ilmu hitam. "Kami menduga terlapor ini belajar ilmu sehingga memerkosa anak-anaknya sendiri. Dugaan ini muncul karena pola korbannya mirip. Mereka diperkosa di umur 15 tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto, Sabtu (28/7) lalu.
Polisi pun telah meminta kesaksian dari seluruh korban, keluarga, dan juga seorang pegawai tempat pengobatan alternatif tempat Abu Amar berpraktik. "Pegawai di tempat kerja Abu tidak tahu banyak soal kepribadian dia. Jadi tidak terlalu banyak membantu," tutur Toni.
Saat rumah sang dukun digeledah, lanjut Toni, kita sama sekali tidak menemukan hal-hal yang ganjil terkait ilmu hitam tersebut. "Bisa jadi itu hanya paham yang dia punya saja tapi tidak perlu dibuktikan secara fisik," papar Toni.
Pria ini tega mencabuli anak kandung karena tengah mempelajari ilmu hitam. "Kami menduga terlapor ini belajar ilmu sehingga memerkosa anak-anaknya sendiri. Dugaan ini muncul karena pola korbannya mirip. Mereka diperkosa di umur 15 tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto, Sabtu (28/7) lalu.
Polisi pun telah meminta kesaksian dari seluruh korban, keluarga, dan juga seorang pegawai tempat pengobatan alternatif tempat Abu Amar berpraktik. "Pegawai di tempat kerja Abu tidak tahu banyak soal kepribadian dia. Jadi tidak terlalu banyak membantu," tutur Toni.
Saat rumah sang dukun digeledah, lanjut Toni, kita sama sekali tidak menemukan hal-hal yang ganjil terkait ilmu hitam tersebut. "Bisa jadi itu hanya paham yang dia punya saja tapi tidak perlu dibuktikan secara fisik," papar Toni.
- 3. Ingin kaya, tentara gadungan cubuli 7 siswi SMP
Seorang pria paruh baya ini mencabuli tujuh
siswi SMP juga dengan alasan tengah memperdalam ilmu hitam. Sebelum
melakukan pencabulan, siswi SMP itu diberikan uang Rp 200 ribu.
Pria berinisial LS ini mempelajari ilmu hitam karena ingin cepat kaya. Karena itu, untuk memperdayai korban, pelaku berpura-pura sebagai seorang tentara.
Aksi tentara gadungan ini akhirnya terbongkar. Ia ditangkap Polrestabes Surabaya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti foto mesra dengan korban, keris, dua senjata api, pelat nomor TNI dan kartu identitas palsu.
Pria berinisial LS ini mempelajari ilmu hitam karena ingin cepat kaya. Karena itu, untuk memperdayai korban, pelaku berpura-pura sebagai seorang tentara.
Aksi tentara gadungan ini akhirnya terbongkar. Ia ditangkap Polrestabes Surabaya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti foto mesra dengan korban, keris, dua senjata api, pelat nomor TNI dan kartu identitas palsu.
4. Guru ngaji cabuli 4 murid
Jamaludin (23) tega mencabuli 4 muridnya di
rumah kosong samping masjid di Pondokgede. Alasannya, guru ngaji ini
ingin meningkatkan ilmu hitam.
Aksi pelaku ini kemudian terbongkar. Ia lantas digerebek warga dan dilaporkan ke Polresta Bekasi.
"Dia mengakui perbuatannya dengan tujuan mempertebal ilmu yang sedang dijalankan," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat beberapa waktu lalu.
Modusnya, pelaku mengajari muridnya mengaji. Setelah itu, baru pelaku mencabuli korban.
Agar tak ketahuan, pelaku selalu mengancam akan membunuh korban bila melaporkan perbuatannya tersebut.
Aksi pelaku ini kemudian terbongkar. Ia lantas digerebek warga dan dilaporkan ke Polresta Bekasi.
"Dia mengakui perbuatannya dengan tujuan mempertebal ilmu yang sedang dijalankan," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat beberapa waktu lalu.
Modusnya, pelaku mengajari muridnya mengaji. Setelah itu, baru pelaku mencabuli korban.
Agar tak ketahuan, pelaku selalu mengancam akan membunuh korban bila melaporkan perbuatannya tersebut.
5. Cabuli 5 bocah untuk pelajari ilmu hitam
Di Kota Padang juga pernah terjadi kasus
pencabulan dengan dalih memperdalam ilmu hitam. Pelaku berinisial A ini
tega mencabuli lima bocah.
Aksi pelaku ini kemudian terbongkar setelah orangtua korban melaporkan ke Polesta Padang. Pelaku ditangkap di kawasan Bungus.
Saat diamankan polisi, pelaku membawa jimat yang diletakkan di pinggang. Pelaku mengakui bahwa jimat itu diberikan oleh Dewa Kalambuai Rimbo.
Karena jimat itulah pelaku melakukan pencabulan terhadap anak kecil. Pelaku melancarkan aksinya di tempat berbeda-beda. Ada di WC musala, di bawah pohon, di atas becak dan di surau.
Aksi pelaku ini kemudian terbongkar setelah orangtua korban melaporkan ke Polesta Padang. Pelaku ditangkap di kawasan Bungus.
Saat diamankan polisi, pelaku membawa jimat yang diletakkan di pinggang. Pelaku mengakui bahwa jimat itu diberikan oleh Dewa Kalambuai Rimbo.
Karena jimat itulah pelaku melakukan pencabulan terhadap anak kecil. Pelaku melancarkan aksinya di tempat berbeda-beda. Ada di WC musala, di bawah pohon, di atas becak dan di surau.
- 6. Mencuri kepala mayat wanita
Kasus ini yang paling terbaru. Seorang pemuda
bernama Resi Rokhis Suhana (27) mencuri kepala mayat wanita di Pemakaman
Umum Sabuk Janur Kelurahan Kebonmanis, Cilacap Utara. Pelaku ditangkap
di samping perlintasan kereta Kelurahan Gunung Simping pada hari Minggu
(15/12) kemarin.
Resi nekat membongkar kuburan dan mencuri kepala mayat wanita itu lantaran ada tujuan tertentu. Dia mengakui melakukan itu untuk menambah kehebatan ilmu hitam yang tengah dia dalami dan sekaligus bisa terbang.
Sejumlah barang bukti diamankan dari Resi, seperti kafan, tulang belulang, pakaian dalam dan batu. Selain itu, polisi juga telah menyita guci berukuran kecil, sangkar burung, kurungan ayam, lilin berbentuk 2 dan 4 di dekat makam wanita tersebut.
Resi nekat membongkar kuburan dan mencuri kepala mayat wanita itu lantaran ada tujuan tertentu. Dia mengakui melakukan itu untuk menambah kehebatan ilmu hitam yang tengah dia dalami dan sekaligus bisa terbang.
Sejumlah barang bukti diamankan dari Resi, seperti kafan, tulang belulang, pakaian dalam dan batu. Selain itu, polisi juga telah menyita guci berukuran kecil, sangkar burung, kurungan ayam, lilin berbentuk 2 dan 4 di dekat makam wanita tersebut.
BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG
Kami Siap Membantu Masalah: Kunci Kelamin, Puter Giling, Pengasihan, Pelet, Gendam, Tolak Santet, Aura, Karir, Usaha, Jabatan, Rumah Tangga, PIL/WIL, Penglaris, Susuk, Susuk Emas, Susuk Berlian, Pengeretan, Pemikat, Rukyah, Pagar Diri, Pagar Usaha, Gurah, 03217477887, DIJAMIN! BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG Kami Siap Membantu Saudara Se Indonesia: Banyuwangi, Batu, Besuki & Blitar, Bojonegoro, bondowoso, Candi, & Dampit, Gempol, Gresik, Jember & Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang & Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto & Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Paciran & Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Pare & Probolinggo,Sampang, Sidoarjo, Situbondo & Sumenep, Surabaya, Taman, Tanggulangin & Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Waru, Wates & Wlingi,Ambarawa, Banyumas, Batang & Blora, Boyolali, Brebes, Buaran & Bumiayu, Cepu, Cilacap, Demak & Grogol, Jatibarang, Jepara, Kalikotes & Kaliwungu, Karanganom, Karanganyar, Kartosuro & Kebumen,Kendal, Klaten, Kudus & Lasem, Magelang, Muntilan, Ngemplak & Pati, Pekalongan, Pemalang, Ponorogo & Prambanan, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto & Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang & Slawi, Sragen, Surakarta, Tegal & Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosari & Wonosobo, Bandung, Batu Jajar, Bekasi & Bogor, Bojong Gede, Ciamis, Cianjur & Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cimahi & Cirebon, Depok, Garut, Indramayu & Jatibarang, Karawang, Ketapang, Kuningan & Lembang, Majalaya, Majalengka, Padalarang & Palabuhanratu, Pamulang, Parung, Purwakarta & Rengasdengklok, Sawangan, Soreang, Subang & Sukabumi, Sukaraja, Sumedang, Tambun & Tasikmalaya, Banda Aceh, Bireun, Sabang & Langsa, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Meulaboh & Sigli, Denpasar, Karangasem, Klungkung & Kuta, Negara, Singaraja, Tabanan & Ubud, Bangka Belitung, Manggar, Mentok & Pangkal Pinang, Sungai Liat, Tanjung Pandan & Toboali Rias, Kosambi, Kresek, Labuhan & Pandegelang, Pasarkemis, Pondok Aren, Rangkasbitung & Sepatan, Serang, Serpong, Tangerang & Teluknaga , Bengkulu & Curup, Gorontalo, Jambi, Kualatungka, Mendahara, Simpang & Sungaipenuh, Manis Mata, Pemangkat, Pontianak, Singkawang & Sungairaya, Amuntai, Banjarmasin, Barabai, Kota Baru, Martapura & Pulau Sembilan, Kualakapuas, Palangka Raya, Pangkalanbuun & Sampit, Balikpapan, Bontang, Loa Janan, Samarinda, Sembakung, Tanjung Redeb & Tarakan, Bandar Lampung, Gadingrejo, Kota Bumi, Metro, Pringsewu & Terbanggi Besar, Maluku, Amahai, Ambon, Tual, Ternate & Tidore, NTB, Bima, Labu Api, Mataram, Praya & Sumbawa, NTT, Atambua, Ende, Kupang, Maumere & Waingapu, Biak, Jaya Pura, Manokwari, Maumere & Sorong, Riau, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru, Batam & Tanjung Pinang, Bone, Majene, Makasar & Polewali, Baolan, Luwuk, Palu & Poso, Bau Bau, Binongko, Kotabu & Kendari, Bitung, Manado, Mobagu, Tomohon & Tondano, Bukit Tinggi, Padang Panjang/Pariaman & Solok, Baturaja, Lahat, Lubuk Lingau & Palembang, Binjai, Lubuk Pakam, Medan, Sibolga & Tanjung Balai, Bantul, Jetis, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogjakarta.
Kami Siap Membantu Masalah: Kunci Kelamin, Puter Giling, Pengasihan, Pelet, Gendam, Tolak Santet, Aura, Karir, Usaha, Jabatan, Rumah Tangga, PIL/WIL, Penglaris, Susuk, Susuk Emas, Susuk Berlian, Pengeretan, Pemikat, Rukyah, Pagar Diri, Pagar Usaha, Gurah, 03217477887, DIJAMIN! BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG Kami Siap Membantu Saudara Se Indonesia: Banyuwangi, Batu, Besuki & Blitar, Bojonegoro, bondowoso, Candi, & Dampit, Gempol, Gresik, Jember & Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang & Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto & Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Paciran & Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Pare & Probolinggo,Sampang, Sidoarjo, Situbondo & Sumenep, Surabaya, Taman, Tanggulangin & Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Waru, Wates & Wlingi,Ambarawa, Banyumas, Batang & Blora, Boyolali, Brebes, Buaran & Bumiayu, Cepu, Cilacap, Demak & Grogol, Jatibarang, Jepara, Kalikotes & Kaliwungu, Karanganom, Karanganyar, Kartosuro & Kebumen,Kendal, Klaten, Kudus & Lasem, Magelang, Muntilan, Ngemplak & Pati, Pekalongan, Pemalang, Ponorogo & Prambanan, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto & Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang & Slawi, Sragen, Surakarta, Tegal & Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosari & Wonosobo, Bandung, Batu Jajar, Bekasi & Bogor, Bojong Gede, Ciamis, Cianjur & Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cimahi & Cirebon, Depok, Garut, Indramayu & Jatibarang, Karawang, Ketapang, Kuningan & Lembang, Majalaya, Majalengka, Padalarang & Palabuhanratu, Pamulang, Parung, Purwakarta & Rengasdengklok, Sawangan, Soreang, Subang & Sukabumi, Sukaraja, Sumedang, Tambun & Tasikmalaya, Banda Aceh, Bireun, Sabang & Langsa, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Meulaboh & Sigli, Denpasar, Karangasem, Klungkung & Kuta, Negara, Singaraja, Tabanan & Ubud, Bangka Belitung, Manggar, Mentok & Pangkal Pinang, Sungai Liat, Tanjung Pandan & Toboali Rias, Kosambi, Kresek, Labuhan & Pandegelang, Pasarkemis, Pondok Aren, Rangkasbitung & Sepatan, Serang, Serpong, Tangerang & Teluknaga , Bengkulu & Curup, Gorontalo, Jambi, Kualatungka, Mendahara, Simpang & Sungaipenuh, Manis Mata, Pemangkat, Pontianak, Singkawang & Sungairaya, Amuntai, Banjarmasin, Barabai, Kota Baru, Martapura & Pulau Sembilan, Kualakapuas, Palangka Raya, Pangkalanbuun & Sampit, Balikpapan, Bontang, Loa Janan, Samarinda, Sembakung, Tanjung Redeb & Tarakan, Bandar Lampung, Gadingrejo, Kota Bumi, Metro, Pringsewu & Terbanggi Besar, Maluku, Amahai, Ambon, Tual, Ternate & Tidore, NTB, Bima, Labu Api, Mataram, Praya & Sumbawa, NTT, Atambua, Ende, Kupang, Maumere & Waingapu, Biak, Jaya Pura, Manokwari, Maumere & Sorong, Riau, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru, Batam & Tanjung Pinang, Bone, Majene, Makasar & Polewali, Baolan, Luwuk, Palu & Poso, Bau Bau, Binongko, Kotabu & Kendari, Bitung, Manado, Mobagu, Tomohon & Tondano, Bukit Tinggi, Padang Panjang/Pariaman & Solok, Baturaja, Lahat, Lubuk Lingau & Palembang, Binjai, Lubuk Pakam, Medan, Sibolga & Tanjung Balai, Bantul, Jetis, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogjakarta.