YOGYAKARTA - Tiga penipu spesialis sumbangan masjid
dibongkar polisi di Kota Yogyakarta, DIY. Dalam aksinya, mereka
melengkapi diri dengan kartu master ATM BCA yang tertera dalam layar Rp9
miliar.
"Kartu master ini tertera Rp9 miliar lebih di layar boks ATM, tetapi uangnya fiktif, tidak ada isinya," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Dodo Hendro Kusumo, Senin (30/9/2013).
Dodo menyampaikan kartu master tersebut diperoleh pelaku dari seseorang di Palembang, Sumatera Selatan. Kartu ATM BCA itu dibeli seharga Rp3 juta.
"Ini yang saya sendiri belum tahu, kok bisa di layar tertera Rp9 miliar lebih. Kita akan koordinasi dengan pihak terkait masalah ini," katanya.
Dodo menduga ada jaringan lain dari ketiga pelaku yang sudah berhasil diamankan. Ketiga pelaku berasal dari Parepare, Sulawesi Selatan. Pelaku berinisial Ny (40), Ek (42), dan Dw (42), yang mengaku tinggal di Yogyakarta selama dua tahun.
"Tinggalnya tidak tentu, dari satu hotel ke hotel lain. Mereka melakukan aksi dengan sasaran wisatawan atau pendatang yang di kawasan Malioboro," tegasnya.
Polisi menduga komplotan tiga pelaku sudah beraksi selama dua tahun. Namun, dari cacatan kepolisian baru ada sekitar tiga laporan polisi dengan modus serupa.
"Kita akan kroscek mendatangkan sekira 10 orang yang mengadu dengan modus seperti ini," katanya.
Modus operandi yang dilakukan pelaku menyambangi korban. Saat itulah, korban ditawari bantuan atau hibah dari luar negeri untuk pembangunan masjid.
"Ini murni penipuan, memperdayai korban, bukan pelaku gendam," tegasnya.
Korban, kata Dodo, diajak ke ATM BCA sambil ditunjukkan isi rekening pelaku senilai Rp9 miliar. "Itu sebagai cara untuk meyakinkan korban," tegasnya.
Setelah itu, korban diajak jalan-jalan mengunakan mobil Toyota Rust warna hitam bernopol B 1565 PZA. Di dalam mobil, korban dibujuk jika ingin mendapatkan bantuan harus memiliki kartu ATM, apa pun jenisnya.
"Pelaku juga meminta korban untuk menunjukkan isi uang ATM yang dimiliki korban," tegasnya.
Setelah korban menunjukkan kartu ATM-nya, pelaku kembali mengajak korban berjalan-jalan menggunakan mobil. Berpura-pura melihat kartu ATM korban, pelaku menukar dengan kartu ATM serupa tanpa sepengetahuan korban.
"Untuk kasus ini, korbannya mengamati kartu ATM-nya berubah, dia langsung loncat keluar dari mobil milik pelaku saat berada di Jalan Pasar Kembang, Gedongtengen, Yogyakarta," tegasnya.
Korban bernama Efendi (40) asal Jombang. Dia merupakan pegawai Bank BRI di Jombang, Jawa Timur, yang sedang mengikuti pelatihan di Yogyakarta.
"Saat loncat itu korban meminta tolong petugas lalu lintas, berhasil diamankan satu pelaku berinisial Ek, dua pelaku lainnya kabur," jelasnya.
Tim Opsnal Polresta Yogyakarta memburu kedua pelaku hingga akhirnya tertangkap di Banjar, Jawa Barat. "Kita amankan dua pelaku di luar kota, mereka akan ke Jakarta," tegasnya.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita kendaraan milik tersangka Dw dan kartu ATM berbagai bank. "Kita amankan kartu ATM ada 39, satu milik korban sebagai barang bukti," tegasnya.
Petugas masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap jaringan yang lebih besar. Ketiga pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
"Kartu master ini tertera Rp9 miliar lebih di layar boks ATM, tetapi uangnya fiktif, tidak ada isinya," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Dodo Hendro Kusumo, Senin (30/9/2013).
Dodo menyampaikan kartu master tersebut diperoleh pelaku dari seseorang di Palembang, Sumatera Selatan. Kartu ATM BCA itu dibeli seharga Rp3 juta.
"Ini yang saya sendiri belum tahu, kok bisa di layar tertera Rp9 miliar lebih. Kita akan koordinasi dengan pihak terkait masalah ini," katanya.
Dodo menduga ada jaringan lain dari ketiga pelaku yang sudah berhasil diamankan. Ketiga pelaku berasal dari Parepare, Sulawesi Selatan. Pelaku berinisial Ny (40), Ek (42), dan Dw (42), yang mengaku tinggal di Yogyakarta selama dua tahun.
"Tinggalnya tidak tentu, dari satu hotel ke hotel lain. Mereka melakukan aksi dengan sasaran wisatawan atau pendatang yang di kawasan Malioboro," tegasnya.
Polisi menduga komplotan tiga pelaku sudah beraksi selama dua tahun. Namun, dari cacatan kepolisian baru ada sekitar tiga laporan polisi dengan modus serupa.
"Kita akan kroscek mendatangkan sekira 10 orang yang mengadu dengan modus seperti ini," katanya.
Modus operandi yang dilakukan pelaku menyambangi korban. Saat itulah, korban ditawari bantuan atau hibah dari luar negeri untuk pembangunan masjid.
"Ini murni penipuan, memperdayai korban, bukan pelaku gendam," tegasnya.
Korban, kata Dodo, diajak ke ATM BCA sambil ditunjukkan isi rekening pelaku senilai Rp9 miliar. "Itu sebagai cara untuk meyakinkan korban," tegasnya.
Setelah itu, korban diajak jalan-jalan mengunakan mobil Toyota Rust warna hitam bernopol B 1565 PZA. Di dalam mobil, korban dibujuk jika ingin mendapatkan bantuan harus memiliki kartu ATM, apa pun jenisnya.
"Pelaku juga meminta korban untuk menunjukkan isi uang ATM yang dimiliki korban," tegasnya.
Setelah korban menunjukkan kartu ATM-nya, pelaku kembali mengajak korban berjalan-jalan menggunakan mobil. Berpura-pura melihat kartu ATM korban, pelaku menukar dengan kartu ATM serupa tanpa sepengetahuan korban.
"Untuk kasus ini, korbannya mengamati kartu ATM-nya berubah, dia langsung loncat keluar dari mobil milik pelaku saat berada di Jalan Pasar Kembang, Gedongtengen, Yogyakarta," tegasnya.
Korban bernama Efendi (40) asal Jombang. Dia merupakan pegawai Bank BRI di Jombang, Jawa Timur, yang sedang mengikuti pelatihan di Yogyakarta.
"Saat loncat itu korban meminta tolong petugas lalu lintas, berhasil diamankan satu pelaku berinisial Ek, dua pelaku lainnya kabur," jelasnya.
Tim Opsnal Polresta Yogyakarta memburu kedua pelaku hingga akhirnya tertangkap di Banjar, Jawa Barat. "Kita amankan dua pelaku di luar kota, mereka akan ke Jakarta," tegasnya.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita kendaraan milik tersangka Dw dan kartu ATM berbagai bank. "Kita amankan kartu ATM ada 39, satu milik korban sebagai barang bukti," tegasnya.
Petugas masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap jaringan yang lebih besar. Ketiga pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG
Kami Siap Membantu Masalah: Kunci Kelamin, Puter Giling, Pengasihan, Pelet, Gendam, Tolak Santet, Aura, Karir, Usaha, Jabatan, Rumah Tangga, PIL/WIL, Penglaris, Susuk, Susuk Emas, Susuk Berlian, Pengeretan, Pemikat, Rukyah, Pagar Diri, Pagar Usaha, Gurah, 03217477887, DIJAMIN! BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG Kami Siap Membantu Saudara Se Indonesia: Banyuwangi, Batu, Besuki & Blitar, Bojonegoro, bondowoso, Candi, & Dampit, Gempol, Gresik, Jember & Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang & Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto & Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Paciran & Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Pare & Probolinggo,Sampang, Sidoarjo, Situbondo & Sumenep, Surabaya, Taman, Tanggulangin & Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Waru, Wates & Wlingi,Ambarawa, Banyumas, Batang & Blora, Boyolali, Brebes, Buaran & Bumiayu, Cepu, Cilacap, Demak & Grogol, Jatibarang, Jepara, Kalikotes & Kaliwungu, Karanganom, Karanganyar, Kartosuro & Kebumen,Kendal, Klaten, Kudus & Lasem, Magelang, Muntilan, Ngemplak & Pati, Pekalongan, Pemalang, Ponorogo & Prambanan, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto & Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang & Slawi, Sragen, Surakarta, Tegal & Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosari & Wonosobo, Bandung, Batu Jajar, Bekasi & Bogor, Bojong Gede, Ciamis, Cianjur & Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cimahi & Cirebon, Depok, Garut, Indramayu & Jatibarang, Karawang, Ketapang, Kuningan & Lembang, Majalaya, Majalengka, Padalarang & Palabuhanratu, Pamulang, Parung, Purwakarta & Rengasdengklok, Sawangan, Soreang, Subang & Sukabumi, Sukaraja, Sumedang, Tambun & Tasikmalaya, Banda Aceh, Bireun, Sabang & Langsa, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Meulaboh & Sigli, Denpasar, Karangasem, Klungkung & Kuta, Negara, Singaraja, Tabanan & Ubud, Bangka Belitung, Manggar, Mentok & Pangkal Pinang, Sungai Liat, Tanjung Pandan & Toboali Rias, Kosambi, Kresek, Labuhan & Pandegelang, Pasarkemis, Pondok Aren, Rangkasbitung & Sepatan, Serang, Serpong, Tangerang & Teluknaga , Bengkulu & Curup, Gorontalo, Jambi, Kualatungka, Mendahara, Simpang & Sungaipenuh, Manis Mata, Pemangkat, Pontianak, Singkawang & Sungairaya, Amuntai, Banjarmasin, Barabai, Kota Baru, Martapura & Pulau Sembilan, Kualakapuas, Palangka Raya, Pangkalanbuun & Sampit, Balikpapan, Bontang, Loa Janan, Samarinda, Sembakung, Tanjung Redeb & Tarakan, Bandar Lampung, Gadingrejo, Kota Bumi, Metro, Pringsewu & Terbanggi Besar, Maluku, Amahai, Ambon, Tual, Ternate & Tidore, NTB, Bima, Labu Api, Mataram, Praya & Sumbawa, NTT, Atambua, Ende, Kupang, Maumere & Waingapu, Biak, Jaya Pura, Manokwari, Maumere & Sorong, Riau, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru, Batam & Tanjung Pinang, Bone, Majene, Makasar & Polewali, Baolan, Luwuk, Palu & Poso, Bau Bau, Binongko, Kotabu & Kendari, Bitung, Manado, Mobagu, Tomohon & Tondano, Bukit Tinggi, Padang Panjang/Pariaman & Solok, Baturaja, Lahat, Lubuk Lingau & Palembang, Binjai, Lubuk Pakam, Medan, Sibolga & Tanjung Balai, Bantul, Jetis, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogjakarta.
Kami Siap Membantu Masalah: Kunci Kelamin, Puter Giling, Pengasihan, Pelet, Gendam, Tolak Santet, Aura, Karir, Usaha, Jabatan, Rumah Tangga, PIL/WIL, Penglaris, Susuk, Susuk Emas, Susuk Berlian, Pengeretan, Pemikat, Rukyah, Pagar Diri, Pagar Usaha, Gurah, 03217477887, DIJAMIN! BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG Kami Siap Membantu Saudara Se Indonesia: Banyuwangi, Batu, Besuki & Blitar, Bojonegoro, bondowoso, Candi, & Dampit, Gempol, Gresik, Jember & Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang & Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto & Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Paciran & Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Pare & Probolinggo,Sampang, Sidoarjo, Situbondo & Sumenep, Surabaya, Taman, Tanggulangin & Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Waru, Wates & Wlingi,Ambarawa, Banyumas, Batang & Blora, Boyolali, Brebes, Buaran & Bumiayu, Cepu, Cilacap, Demak & Grogol, Jatibarang, Jepara, Kalikotes & Kaliwungu, Karanganom, Karanganyar, Kartosuro & Kebumen,Kendal, Klaten, Kudus & Lasem, Magelang, Muntilan, Ngemplak & Pati, Pekalongan, Pemalang, Ponorogo & Prambanan, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto & Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang & Slawi, Sragen, Surakarta, Tegal & Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosari & Wonosobo, Bandung, Batu Jajar, Bekasi & Bogor, Bojong Gede, Ciamis, Cianjur & Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cimahi & Cirebon, Depok, Garut, Indramayu & Jatibarang, Karawang, Ketapang, Kuningan & Lembang, Majalaya, Majalengka, Padalarang & Palabuhanratu, Pamulang, Parung, Purwakarta & Rengasdengklok, Sawangan, Soreang, Subang & Sukabumi, Sukaraja, Sumedang, Tambun & Tasikmalaya, Banda Aceh, Bireun, Sabang & Langsa, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Meulaboh & Sigli, Denpasar, Karangasem, Klungkung & Kuta, Negara, Singaraja, Tabanan & Ubud, Bangka Belitung, Manggar, Mentok & Pangkal Pinang, Sungai Liat, Tanjung Pandan & Toboali Rias, Kosambi, Kresek, Labuhan & Pandegelang, Pasarkemis, Pondok Aren, Rangkasbitung & Sepatan, Serang, Serpong, Tangerang & Teluknaga , Bengkulu & Curup, Gorontalo, Jambi, Kualatungka, Mendahara, Simpang & Sungaipenuh, Manis Mata, Pemangkat, Pontianak, Singkawang & Sungairaya, Amuntai, Banjarmasin, Barabai, Kota Baru, Martapura & Pulau Sembilan, Kualakapuas, Palangka Raya, Pangkalanbuun & Sampit, Balikpapan, Bontang, Loa Janan, Samarinda, Sembakung, Tanjung Redeb & Tarakan, Bandar Lampung, Gadingrejo, Kota Bumi, Metro, Pringsewu & Terbanggi Besar, Maluku, Amahai, Ambon, Tual, Ternate & Tidore, NTB, Bima, Labu Api, Mataram, Praya & Sumbawa, NTT, Atambua, Ende, Kupang, Maumere & Waingapu, Biak, Jaya Pura, Manokwari, Maumere & Sorong, Riau, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru, Batam & Tanjung Pinang, Bone, Majene, Makasar & Polewali, Baolan, Luwuk, Palu & Poso, Bau Bau, Binongko, Kotabu & Kendari, Bitung, Manado, Mobagu, Tomohon & Tondano, Bukit Tinggi, Padang Panjang/Pariaman & Solok, Baturaja, Lahat, Lubuk Lingau & Palembang, Binjai, Lubuk Pakam, Medan, Sibolga & Tanjung Balai, Bantul, Jetis, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogjakarta.