Pertama yang akan saya jelaskan yaitu mengenai khasiat Surat Al-Waqi'ah 10 ayat pertama :
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (1) لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ (2) خَافِضَةٌ رَافِعَةٌ (3) إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا (4) وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا (5) فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا (6) وَكُنْتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً (7) فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ (8) وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ (9) وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ (10)
Artinya :
1. Apabila terjadi hari kiamat
2. Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya
3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggalkan (golongan yang lain)
4. Apabila bumi digoncangkan sedahsyat – dahsyatnya
5. Dan gunung – gunung dihancurkan sehancur – hancurnya
6. Maka jadilah dia debu yang beterbangan
7. Dan kamu menjadi tiga golongan
8. yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu
9. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
10. Dan orang – orang yang paling dahulu beriman
Khasiatnya :
Surat Al-Waqi’ah termasuk salah satu diantara surat Madaniyah artinya diturunkan di Madinah terdiri dari 96 ayat. Surat Alwaqi’ah mempunyai beberapa khasiat diantaranya:
a. Barang siapa yang membiasakan membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam maka ia akan mengalami kefakiran selamanya.
b. Barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 40 kali selama 40 hari lamanya maka ia diberi kelapangan rizki tanpa kesulitan.
c. Barang siapa membaca surat Al-Waqi’ah dengan tujuan pahalanya dikirimkan si mayat maka akan meringankan siksa mayat tersebut. Jika dibacakan untuk orang yang sedang sakit maka sakitnya berkurang dan jika dibacakan untuk orang yang sakaratul maut maka akan mempermudah proses kematian
Surat Al-Waqi’ah sebenarnya lebih dikhususkan dalam hal rezeki oleh Karena itu hendaknya surat Al-Waqi’ah ini sering – sering dibaca bahkan kalau bisa dijadikan sebagai amalan rutin atau wirid sesudah shalat fardhu.
Amalan yang terkait dengan surat Al-Waqi’ah
Bagi mereka yang ingin rezekinya melimpah maka hendaklah surat Al-Waqi’ah tersebut dipadukan dengan surat – surat lain atau amalan – amalan lain. Contohnya: Jika seoran pedagang ingin dagangannya laris maka hendaklah mengamalkan:
a. Membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 4x dan surat yaasiin sebanyak 3x sesudah shalat Ashar.
b. Membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 3x dan surat yaasin 1x sesudah shalat maghrib.
c. Membaca surat Al-Waqi’ah 1x dan surat yaasin 1x sesudah shalat subuh.
Dalam kaitannya dengan menyempurnakan bacaan surat Al-Waqi’ah dan mempermudah datangnya rezeki maka sebelum bekerja hendaklah melakukan shalat dua rakaat (salat Dhuha) lalu disertai wirid sbb:
a. Tasawuf (kirim fatehah) kepada Rasulullah saw.
b. Tasawuf (kirim fatehah) kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani
c. Tasawuf (kirim fatehah) kepada Syekh Hasan Sadjali
d. Tasawuf (kirim fatehah) kepada kedua orang tua
e. Tasawuf (kirim fatehah) kepada seluruh muslimin wal muslimat
f. Membaca 4 kalimat tarbiyah.
Yaa Kaafi – Yaa Ghanyyu – Yaa Fattah – Yaa Razzaqu 100x
Artinya: Wahai Dzat yang memberi kecukupan
Wahai Dzat yang memberi Kekayaan
Wahai Dzat yang memberi jalan luar
Wahai Dzat yang memberi rizki
g. Membaca surat Al-Waqi’ah sekali
h. Setelah mengamalkan tersebut diatas lalu berdo’a sesuai dengan hajat yang diinginkan.
Dalam memulai sesuatu pekerjaan atau usaha hendaklah usaha dengan usaha tersebut mendatangkan rezeki maka hendaklah membaca ayat di bawah ini:
WA MAN YATTAQILLAHA YAJ’ALLAHUU MAKHROJAN, WAYAR ZUQHUU MIN HAITSU LAA YAHTASIB WA MAN YATAKKAL’ALALLOOHI FAHUWA HASBUHU, INNALLOHA BALIGHUN AMRIHI QOD JA’ALA-LLOHULIKULLI SYAIIN QODRON LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIM.
Artinya: Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan kepadanya jalan keluar. Dan memberikan rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap – tiap sesuatu. Tiada daya dan kekuatan melainkan datangnya dari Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung
Kemudian dilanjutkan dengan membaca do’a dibawah sebanyak tiga kali:
ALLOHUMMA YAA MUSABBIBAL ASBAABI SABBIB
Artinya: Ya Allah, Tuhan yang mengadakan sebab. Jadikanlah lepada Kami yang memudahkan datangnya rezeki.
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (1) لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ (2) خَافِضَةٌ رَافِعَةٌ (3) إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا (4) وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا (5) فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا (6) وَكُنْتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً (7) فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ (8) وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ (9) وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ (10)
Artinya :
1. Apabila terjadi hari kiamat
2. Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya
3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggalkan (golongan yang lain)
4. Apabila bumi digoncangkan sedahsyat – dahsyatnya
5. Dan gunung – gunung dihancurkan sehancur – hancurnya
6. Maka jadilah dia debu yang beterbangan
7. Dan kamu menjadi tiga golongan
8. yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu
9. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
10. Dan orang – orang yang paling dahulu beriman
Khasiatnya :
Surat Al-Waqi’ah termasuk salah satu diantara surat Madaniyah artinya diturunkan di Madinah terdiri dari 96 ayat. Surat Alwaqi’ah mempunyai beberapa khasiat diantaranya:
a. Barang siapa yang membiasakan membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam maka ia akan mengalami kefakiran selamanya.
b. Barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 40 kali selama 40 hari lamanya maka ia diberi kelapangan rizki tanpa kesulitan.
c. Barang siapa membaca surat Al-Waqi’ah dengan tujuan pahalanya dikirimkan si mayat maka akan meringankan siksa mayat tersebut. Jika dibacakan untuk orang yang sedang sakit maka sakitnya berkurang dan jika dibacakan untuk orang yang sakaratul maut maka akan mempermudah proses kematian
Surat Al-Waqi’ah sebenarnya lebih dikhususkan dalam hal rezeki oleh Karena itu hendaknya surat Al-Waqi’ah ini sering – sering dibaca bahkan kalau bisa dijadikan sebagai amalan rutin atau wirid sesudah shalat fardhu.
Amalan yang terkait dengan surat Al-Waqi’ah
Bagi mereka yang ingin rezekinya melimpah maka hendaklah surat Al-Waqi’ah tersebut dipadukan dengan surat – surat lain atau amalan – amalan lain. Contohnya: Jika seoran pedagang ingin dagangannya laris maka hendaklah mengamalkan:
a. Membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 4x dan surat yaasiin sebanyak 3x sesudah shalat Ashar.
b. Membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 3x dan surat yaasin 1x sesudah shalat maghrib.
c. Membaca surat Al-Waqi’ah 1x dan surat yaasin 1x sesudah shalat subuh.
Dalam kaitannya dengan menyempurnakan bacaan surat Al-Waqi’ah dan mempermudah datangnya rezeki maka sebelum bekerja hendaklah melakukan shalat dua rakaat (salat Dhuha) lalu disertai wirid sbb:
a. Tasawuf (kirim fatehah) kepada Rasulullah saw.
b. Tasawuf (kirim fatehah) kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani
c. Tasawuf (kirim fatehah) kepada Syekh Hasan Sadjali
d. Tasawuf (kirim fatehah) kepada kedua orang tua
e. Tasawuf (kirim fatehah) kepada seluruh muslimin wal muslimat
f. Membaca 4 kalimat tarbiyah.
Yaa Kaafi – Yaa Ghanyyu – Yaa Fattah – Yaa Razzaqu 100x
Artinya: Wahai Dzat yang memberi kecukupan
Wahai Dzat yang memberi Kekayaan
Wahai Dzat yang memberi jalan luar
Wahai Dzat yang memberi rizki
g. Membaca surat Al-Waqi’ah sekali
h. Setelah mengamalkan tersebut diatas lalu berdo’a sesuai dengan hajat yang diinginkan.
Dalam memulai sesuatu pekerjaan atau usaha hendaklah usaha dengan usaha tersebut mendatangkan rezeki maka hendaklah membaca ayat di bawah ini:
WA MAN YATTAQILLAHA YAJ’ALLAHUU MAKHROJAN, WAYAR ZUQHUU MIN HAITSU LAA YAHTASIB WA MAN YATAKKAL’ALALLOOHI FAHUWA HASBUHU, INNALLOHA BALIGHUN AMRIHI QOD JA’ALA-LLOHULIKULLI SYAIIN QODRON LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIM.
Artinya: Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan kepadanya jalan keluar. Dan memberikan rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap – tiap sesuatu. Tiada daya dan kekuatan melainkan datangnya dari Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung
Kemudian dilanjutkan dengan membaca do’a dibawah sebanyak tiga kali:
ALLOHUMMA YAA MUSABBIBAL ASBAABI SABBIB
Artinya: Ya Allah, Tuhan yang mengadakan sebab. Jadikanlah lepada Kami yang memudahkan datangnya rezeki.