Zainal Effendi - detikNews
AKBP Bahagia Dachi Perlihatkan bb/Foto : zainal
Surabaya - Maraknya kriminal dengan
modus gendam membuat polisi gerah. Alhasil komplotan jaringan nasional
gendam dibekuk. 4 tersangka yang diamankan mengaku sudah 20 kali
melakukan perbuatan itu di tempat kejadian yang berbeda di Surabaya
Selatan.
Keempat tersangka yang diamankan yakni, Acok (44) asal Makasar, M. Basri (37) asal Pare-Pare, Sulawesi, Abdul Muin (37), warga Jalan Dukuh Kupang Timur, dan Erik Estrada (37) asal Turen, Malang.
"Pelaku yang kita tangkap ini merupakan jaringan nasional. Dimana dalam melakukan aksinya selalu berpindah-pindah lokasi dan paling sering di Surabaya di berbagai kawasan atau tidak hanya di Surabaya Selatan," kata Kapolres Surabaya Selatan, AKBP Bahagia Dachi ketika dihubungi, Minggu (7/2/2010).
Menurut Dachi, hasil kejahatan keempatnya selama melakukan tindak pidana diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar lebih dengan peran yang berbeda-beda dalam aksinya.
"Sebagai eksekutor, Acok selalu berpasangan dengan M Basri dengan cara mengimingi-imingi calon korbannya imbalan jam rolek palsu yang kemudian tanpa disadari korbannya diajak ke mesin ATM untuk mengambil uangnya," ungkapnya.
Sedangkan untuk dua tersangka lainnya, bertugas sebagai sopir mobil dan pengawas keadaan saat melakukan aksi. Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti diantaranya puluhan uang Malaysia dan dollar Amerika serta jam rolex palsu dan 13 handphone.
Dachi menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan terhadap sindikat penipuan dengan modus gendam. Karena itu, pihaknya yakin akan ada kelompok sindikat lainnya yang dibekuk. "Kita akan terus kembangkan penyelidikan pada kasus ini," tandasnya.
Keempat tersangka yang diamankan yakni, Acok (44) asal Makasar, M. Basri (37) asal Pare-Pare, Sulawesi, Abdul Muin (37), warga Jalan Dukuh Kupang Timur, dan Erik Estrada (37) asal Turen, Malang.
"Pelaku yang kita tangkap ini merupakan jaringan nasional. Dimana dalam melakukan aksinya selalu berpindah-pindah lokasi dan paling sering di Surabaya di berbagai kawasan atau tidak hanya di Surabaya Selatan," kata Kapolres Surabaya Selatan, AKBP Bahagia Dachi ketika dihubungi, Minggu (7/2/2010).
Menurut Dachi, hasil kejahatan keempatnya selama melakukan tindak pidana diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar lebih dengan peran yang berbeda-beda dalam aksinya.
"Sebagai eksekutor, Acok selalu berpasangan dengan M Basri dengan cara mengimingi-imingi calon korbannya imbalan jam rolek palsu yang kemudian tanpa disadari korbannya diajak ke mesin ATM untuk mengambil uangnya," ungkapnya.
Sedangkan untuk dua tersangka lainnya, bertugas sebagai sopir mobil dan pengawas keadaan saat melakukan aksi. Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti diantaranya puluhan uang Malaysia dan dollar Amerika serta jam rolex palsu dan 13 handphone.
Dachi menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan terhadap sindikat penipuan dengan modus gendam. Karena itu, pihaknya yakin akan ada kelompok sindikat lainnya yang dibekuk. "Kita akan terus kembangkan penyelidikan pada kasus ini," tandasnya.
Kami Siap Membantu Masalah: Kunci Kelamin, Puter Giling, Pengasihan, Pelet, Gendam, Tolak Santet, Aura, Karir, Usaha, Jabatan, Rumah Tangga, PIL/WIL, Penglaris, Susuk, Susuk Emas, Susuk Berlian, Pengeretan, Pemikat, Rukyah, Pagar Diri, Pagar Usaha, Gurah, 03217477887, DIJAMIN! BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG Kami Siap Membantu Saudara Se Indonesia: Banyuwangi, Batu, Besuki & Blitar, Bojonegoro, bondowoso, Candi, & Dampit, Gempol, Gresik, Jember & Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang & Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto & Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Paciran & Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Pare & Probolinggo,Sampang, Sidoarjo, Situbondo & Sumenep, Surabaya, Taman, Tanggulangin & Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Waru, Wates & Wlingi,Ambarawa, Banyumas, Batang & Blora, Boyolali, Brebes, Buaran & Bumiayu, Cepu, Cilacap, Demak & Grogol, Jatibarang, Jepara, Kalikotes & Kaliwungu, Karanganom, Karanganyar, Kartosuro & Kebumen,Kendal, Klaten, Kudus & Lasem, Magelang, Muntilan, Ngemplak & Pati, Pekalongan, Pemalang, Ponorogo & Prambanan, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto & Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang & Slawi, Sragen, Surakarta, Tegal & Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosari & Wonosobo, Bandung, Batu Jajar, Bekasi & Bogor, Bojong Gede, Ciamis, Cianjur & Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cimahi & Cirebon, Depok, Garut, Indramayu & Jatibarang, Karawang, Ketapang, Kuningan & Lembang, Majalaya, Majalengka, Padalarang & Palabuhanratu, Pamulang, Parung, Purwakarta & Rengasdengklok, Sawangan, Soreang, Subang & Sukabumi, Sukaraja, Sumedang, Tambun & Tasikmalaya, Banda Aceh, Bireun, Sabang & Langsa, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Meulaboh & Sigli, Denpasar, Karangasem, Klungkung & Kuta, Negara, Singaraja, Tabanan & Ubud, Bangka Belitung, Manggar, Mentok & Pangkal Pinang, Sungai Liat, Tanjung Pandan & Toboali Rias, Kosambi, Kresek, Labuhan & Pandegelang, Pasarkemis, Pondok Aren, Rangkasbitung & Sepatan, Serang, Serpong, Tangerang & Teluknaga , Bengkulu & Curup, Gorontalo, Jambi, Kualatungka, Mendahara, Simpang & Sungaipenuh, Manis Mata, Pemangkat, Pontianak, Singkawang & Sungairaya, Amuntai, Banjarmasin, Barabai, Kota Baru, Martapura & Pulau Sembilan, Kualakapuas, Palangka Raya, Pangkalanbuun & Sampit, Balikpapan, Bontang, Loa Janan, Samarinda, Sembakung, Tanjung Redeb & Tarakan, Bandar Lampung, Gadingrejo, Kota Bumi, Metro, Pringsewu & Terbanggi Besar, Maluku, Amahai, Ambon, Tual, Ternate & Tidore, NTB, Bima, Labu Api, Mataram, Praya & Sumbawa, NTT, Atambua, Ende, Kupang, Maumere & Waingapu, Biak, Jaya Pura, Manokwari, Maumere & Sorong, Riau, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru, Batam & Tanjung Pinang, Bone, Majene, Makasar & Polewali, Baolan, Luwuk, Palu & Poso, Bau Bau, Binongko, Kotabu & Kendari, Bitung, Manado, Mobagu, Tomohon & Tondano, Bukit Tinggi, Padang Panjang/Pariaman & Solok, Baturaja, Lahat, Lubuk Lingau & Palembang, Binjai, Lubuk Pakam, Medan, Sibolga & Tanjung Balai, Bantul, Jetis, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogjakarta.
