Tragis, Siswi SMP Jadi Budak Nafsu Tetangganya
Madiun - Sungguh tragis nasib Mawar (bukan nama
sebenarnya). Gadis berusia 14 tahun yang kini duduk di kelas II SMP di
Madiun ini menjadi budak nafsu tetangganya. Tak tahan, dia pun
melaporkan Marni (35) ke Polsek Dagangan.
Kini Marni, pria asal dusun Ngender, Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan,
Madiun yang kerap menggagahi Mawar harus meringkuk di sel tahanan.
Selama ini, Marni dengan membabi buta menjadikan Mawar sebagai pemuas
nafsu birahi. Bila ada kesempatan, tersangka selalu meminta jatah seks
dengan disertai ancaman.
Jika korban menolak untuk melayani akan dipukul atau kabel listrik yang
menghubungkan pada rumahnya akan diputus. Ancaman itu, rupanya membuat
luluh hati gadis berwajah manis ini untuk melayani nafsu bejat Marni.
Biasanya Marni melakukan aksi bejatnya setelah hari memasuki malam. Dia
langsung menyeret korban di tempat tidur di kamarnya yang biasa dipakai
untuk berhubungan intim tersangka dengan istrinya.
Kapolsek Dagangan AKP Soemardji menyatakan saat itu juga setelah
pihaknya menerima laporan dari korban, tersangka langsung ditangkap di
rumahnya. Dalam penangkapan itu, tidak ada perlawanan dari tersangka.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, tersangka lebih dulu mendekam
di sel tahanan Mapolsek setempat. "Sebagai antisipasi pemuda desa yang
masih geram kepada ulah tertsangka, maka kami memindahkan ke sel tahanan
Mapolres Madiun. Begitu juga penyidikan dan pemeriksaan tersangka,
korban dan para saksi dalam kejadian itu," tandasnya.
Dirayu dengan Kerupuk
Madiun - Mawar sebenarnya tak rela terus menerus
digagahi tetangganya, Marni. Namun dia tak kuasa melawannya. Dia merasa
terjebak, hanya dengan sebuah kerupuk.
"Saat itu, istri Marni tidak berada di rumah. Sebelum aku dipaksa
melayani ditempat tidur, dia meminta tolong agar aku membelikan kerupuk
di warung tetangga. Begitu kerupuk dikasihkan eh ternyata aku dijebak
agar masuk kerumah dia. Lalu aku diseret ke kamar dan diperkosa hingga
dua kali," ujar Mawar kepada detiksurabaya.com di rumahnya di
Dusun Ngender, Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Madiun , Senin
(2/7/2007).
Ternyata tak hanya sekali itu saja Mawar harus melayani nafsu bejat
Marni. Perlakukan itu tak senonoh itu harus dialaminya ratusan kali.
Pelaku terus saja menjadikan dirinya sebagai pemuas seks.
Bahkan setiap dirinya meronta-ronta, Marni langsung melotot sembari
kedua bibirnya komat-kamit seperti sedang membacakan sebuah mantera.
Makanya tak heran jika jika Marni dengan membabi buta menjadikan Mawar
sebagai pemuas nafsu birahi. Bila ada kesempatan, tersangka selalu
meminta jatah seks dengan disertai ancaman.
Jika korban menolak untuk melayani akan dipukul atau kabel listrik yang
menghubungkan pada rumahnya akan diputus. Ancaman itu rupanya membuat
luluh hati gadis berwajah manis ini untuk melayani nafsu bejat Marni.
Tersirep Ajian Semar Mesem
Madiun - Selain ancaman aliran listrik di rumahnya
akan diputus, keperawanan Mawar hilang akibat ilmu semar mesem yang
dilancarkan Marni. Gadis berusia 14 tahun ini pun akhirnya bertekuk
lutut dan ikut menikmatinya.
Namun kini, upaya Marni untuk mencapai kesempurnaan ilmu pelet semar
mesem kandas. Warga dusun Ngender, Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan,
Kabupaten Madiun dilaporkan Mawar sehingga ia harus meringkuk di
penjara.
Mawar, yang baru duduk di kelas II SMP itu mengakui jika ekonomi
keluarganya serba pas-pasan. Apalagi ayahnya yang hanya sebagai pemulung
barang rongsok dan besi tua penghasilannya tidak tetap bahkan tidak
bisa diandalkan untuk menutupi kebutuhan lainnya.
"Untuk membayar iuran sekolahku saja, kadang menungak. Tapi kalau lagi
dapat barang banyak, tentu ayahku juga mendapatkan uang banyak. Otomatis
iuran sekolah yang menunggak dapat ditutupi, alhamdulillah pihak
sekolah pun mau mengerti keadaan ekonomi keluargaku," jelas Mawar kepada
detiksurabaya.com, Senin (2/7/2007).
Jadi, lanjut dia, tidak mungkin keluarganya mampu memasang kilometer
listrik sendiri dari PLN langsung. Karena selain biayanya mahal, juga
yang mencari uang hanya ayahnya seorang diri.
Untuk itu, keluarganya rela membayar tarif jasa penyaluran listrik yang
sebelumnya pernah disepakati antara ayahnya dengan Marni. Kebetulan
anatara rumah Marni dan rumah miliknya saling berhimpitan, sehingga
tidak membutuhkan kabel listrik yang puluhan meter.
"Belum lama menikmati terangnya listrik di rumah. Saat warga sedang
menunaikan salat pak Marni datang meminta agar aku melayani nafsu
seksnya. Karena permintaannya ngawur, aku menolaknya sembari berucap
dasar laki-laki ngak tahu diri. Wong sudah beristri kok masih mengganggu
gadis masih kecil," kenangnya.
Namun, kata dia, selang beberapa lama kemudian, Marni kembali mendatangi
rumahnya. Tapi waktu itu, Marni hanya minta tolong untuk dibelikan
kerupuk di warung tetangga sebelah. Bersamaan dengan itu, ternyata Marni
sedang berada di kamar sambil membacakan sesuatu yang tidak pernah ia
dengar pada sebelumnya.
Begitu ia memanggil, lalu kerupuk tersebut diterima Marni dan langsung
diletakkan di atas meja makan. Bersamaan dengan itu, ia dibuat tidak
sadarkan diri sehingga menuruti ajakan Marni menuju kamar depan yang
biasa digunakan untuk hubungan intim dengan istrinya. "Sebenarnya, aku
sempat meronta. Tapi selain tak berdaya karena kuatnya bekapan tangan
Marni, juga seakan aku juga
ingin menuruti apa yang akan diperbuat nanti di dalam kamar," tuturnya.
Soal seringnya Marni membacakan mantera diungkapkan juga oleh ayah Mawar
yakni Subandi (35). Sebelum anak kesayanganya itu terpikat nafsu seks
tetangganya, Marni sering melakukan ritual pada hari-hari tertentu. Jika
tidak dilakukan di rumahnya, kadang juga dilakukan di rumah gurunya di
Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun.
"Saya menduga, ritual yang seriang dilakukan Marni pada tengah malam ada
hubungannya dengan pelet semar mesem. Meski dia bekerja sebagai
pemulung, namun kenalan dia kebanyakan wanita-wanita cantik dan sudah
bersuami," ungkapnya.
Subandi paham betul kenapa anaknya tidak mampu melawan Marni. "Ketika
anak saya diperkosa pertama kali oleh Marni sampai tidak sadarkan diri,
begitu sadar tahu-tahunya merasakan sakit di bagian kelaminnya. Sejak
itulah, anak saya jadi tergila-gila sepertinya ingin ketemu dan menuruti
permintaan Marni," ungkapnya.
BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG
Kami Siap Membantu Masalah: Kunci Kelamin, Puter Giling, Pengasihan, Pelet, Gendam, Tolak Santet, Aura, Karir, Usaha, Jabatan, Rumah Tangga, PIL/WIL, Penglaris, Susuk, Susuk Emas, Susuk Berlian, Pengeretan, Pemikat, Rukyah, Pagar Diri, Pagar Usaha, Gurah, 03217477887, DIJAMIN! BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG Kami Siap Membantu Saudara Se Indonesia: Banyuwangi, Batu, Besuki & Blitar, Bojonegoro, bondowoso, Candi, & Dampit, Gempol, Gresik, Jember & Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang & Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto & Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Paciran & Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Pare & Probolinggo,Sampang, Sidoarjo, Situbondo & Sumenep, Surabaya, Taman, Tanggulangin & Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Waru, Wates & Wlingi,Ambarawa, Banyumas, Batang & Blora, Boyolali, Brebes, Buaran & Bumiayu, Cepu, Cilacap, Demak & Grogol, Jatibarang, Jepara, Kalikotes & Kaliwungu, Karanganom, Karanganyar, Kartosuro & Kebumen,Kendal, Klaten, Kudus & Lasem, Magelang, Muntilan, Ngemplak & Pati, Pekalongan, Pemalang, Ponorogo & Prambanan, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto & Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang & Slawi, Sragen, Surakarta, Tegal & Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosari & Wonosobo, Bandung, Batu Jajar, Bekasi & Bogor, Bojong Gede, Ciamis, Cianjur & Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cimahi & Cirebon, Depok, Garut, Indramayu & Jatibarang, Karawang, Ketapang, Kuningan & Lembang, Majalaya, Majalengka, Padalarang & Palabuhanratu, Pamulang, Parung, Purwakarta & Rengasdengklok, Sawangan, Soreang, Subang & Sukabumi, Sukaraja, Sumedang, Tambun & Tasikmalaya, Banda Aceh, Bireun, Sabang & Langsa, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Meulaboh & Sigli, Denpasar, Karangasem, Klungkung & Kuta, Negara, Singaraja, Tabanan & Ubud, Bangka Belitung, Manggar, Mentok & Pangkal Pinang, Sungai Liat, Tanjung Pandan & Toboali Rias, Kosambi, Kresek, Labuhan & Pandegelang, Pasarkemis, Pondok Aren, Rangkasbitung & Sepatan, Serang, Serpong, Tangerang & Teluknaga , Bengkulu & Curup, Gorontalo, Jambi, Kualatungka, Mendahara, Simpang & Sungaipenuh, Manis Mata, Pemangkat, Pontianak, Singkawang & Sungairaya, Amuntai, Banjarmasin, Barabai, Kota Baru, Martapura & Pulau Sembilan, Kualakapuas, Palangka Raya, Pangkalanbuun & Sampit, Balikpapan, Bontang, Loa Janan, Samarinda, Sembakung, Tanjung Redeb & Tarakan, Bandar Lampung, Gadingrejo, Kota Bumi, Metro, Pringsewu & Terbanggi Besar, Maluku, Amahai, Ambon, Tual, Ternate & Tidore, NTB, Bima, Labu Api, Mataram, Praya & Sumbawa, NTT, Atambua, Ende, Kupang, Maumere & Waingapu, Biak, Jaya Pura, Manokwari, Maumere & Sorong, Riau, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru, Batam & Tanjung Pinang, Bone, Majene, Makasar & Polewali, Baolan, Luwuk, Palu & Poso, Bau Bau, Binongko, Kotabu & Kendari, Bitung, Manado, Mobagu, Tomohon & Tondano, Bukit Tinggi, Padang Panjang/Pariaman & Solok, Baturaja, Lahat, Lubuk Lingau & Palembang, Binjai, Lubuk Pakam, Medan, Sibolga & Tanjung Balai, Bantul, Jetis, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogjakarta.
Kami Siap Membantu Masalah: Kunci Kelamin, Puter Giling, Pengasihan, Pelet, Gendam, Tolak Santet, Aura, Karir, Usaha, Jabatan, Rumah Tangga, PIL/WIL, Penglaris, Susuk, Susuk Emas, Susuk Berlian, Pengeretan, Pemikat, Rukyah, Pagar Diri, Pagar Usaha, Gurah, 03217477887, DIJAMIN! BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG Kami Siap Membantu Saudara Se Indonesia: Banyuwangi, Batu, Besuki & Blitar, Bojonegoro, bondowoso, Candi, & Dampit, Gempol, Gresik, Jember & Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang & Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto & Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Paciran & Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Pare & Probolinggo,Sampang, Sidoarjo, Situbondo & Sumenep, Surabaya, Taman, Tanggulangin & Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Waru, Wates & Wlingi,Ambarawa, Banyumas, Batang & Blora, Boyolali, Brebes, Buaran & Bumiayu, Cepu, Cilacap, Demak & Grogol, Jatibarang, Jepara, Kalikotes & Kaliwungu, Karanganom, Karanganyar, Kartosuro & Kebumen,Kendal, Klaten, Kudus & Lasem, Magelang, Muntilan, Ngemplak & Pati, Pekalongan, Pemalang, Ponorogo & Prambanan, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto & Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang & Slawi, Sragen, Surakarta, Tegal & Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosari & Wonosobo, Bandung, Batu Jajar, Bekasi & Bogor, Bojong Gede, Ciamis, Cianjur & Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cimahi & Cirebon, Depok, Garut, Indramayu & Jatibarang, Karawang, Ketapang, Kuningan & Lembang, Majalaya, Majalengka, Padalarang & Palabuhanratu, Pamulang, Parung, Purwakarta & Rengasdengklok, Sawangan, Soreang, Subang & Sukabumi, Sukaraja, Sumedang, Tambun & Tasikmalaya, Banda Aceh, Bireun, Sabang & Langsa, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Meulaboh & Sigli, Denpasar, Karangasem, Klungkung & Kuta, Negara, Singaraja, Tabanan & Ubud, Bangka Belitung, Manggar, Mentok & Pangkal Pinang, Sungai Liat, Tanjung Pandan & Toboali Rias, Kosambi, Kresek, Labuhan & Pandegelang, Pasarkemis, Pondok Aren, Rangkasbitung & Sepatan, Serang, Serpong, Tangerang & Teluknaga , Bengkulu & Curup, Gorontalo, Jambi, Kualatungka, Mendahara, Simpang & Sungaipenuh, Manis Mata, Pemangkat, Pontianak, Singkawang & Sungairaya, Amuntai, Banjarmasin, Barabai, Kota Baru, Martapura & Pulau Sembilan, Kualakapuas, Palangka Raya, Pangkalanbuun & Sampit, Balikpapan, Bontang, Loa Janan, Samarinda, Sembakung, Tanjung Redeb & Tarakan, Bandar Lampung, Gadingrejo, Kota Bumi, Metro, Pringsewu & Terbanggi Besar, Maluku, Amahai, Ambon, Tual, Ternate & Tidore, NTB, Bima, Labu Api, Mataram, Praya & Sumbawa, NTT, Atambua, Ende, Kupang, Maumere & Waingapu, Biak, Jaya Pura, Manokwari, Maumere & Sorong, Riau, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru, Batam & Tanjung Pinang, Bone, Majene, Makasar & Polewali, Baolan, Luwuk, Palu & Poso, Bau Bau, Binongko, Kotabu & Kendari, Bitung, Manado, Mobagu, Tomohon & Tondano, Bukit Tinggi, Padang Panjang/Pariaman & Solok, Baturaja, Lahat, Lubuk Lingau & Palembang, Binjai, Lubuk Pakam, Medan, Sibolga & Tanjung Balai, Bantul, Jetis, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogjakarta.